Marketing Strategy, Social Media, Tips

Tips Memilih Influencer Marketing yang Cocok untuk Bisnis Kamu

Tips memilih influencer

Di era digital sekarang ini banyak perusahaan memanfaatkan berbagai macam platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Tik Tok untuk meningkatkan performa penjualan mereka.

Jika dulu para pelaku usaha mempromosikan produk atau jasanya secara konvensional, maka cara ini perlahan sudah mulai ditinggalkan. Baik perusahaan besar maupun kecil kini mulai menggunakan sosial media sebagai strategi marketing untuk mempromosikan produknya.

Salah satu strategi pemasaran yang sedang tren di sosial media adalah menggunakan influencer marketing. Influencer sendiri merupakan seseorang yang mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan pembelian.

Lalu apa bedanya Influencer dengan Key Opinion Leader (KOL)?

Sebenarnya influencer dan Key Opinion Leader (KOL) memiliki peran yang sama yaitu memberikan pengaruh yang besar dari suatu layanan, produk, jasa serta brand. Setiap rekomendasi yang mereka berikan akan memberikan pengaruh besar pada pengikutnya.

Namun terdapat juga hal yang membedakan antara keduanya. Mulai dari media yang digunakan, kredibilitas, jangkauan pengaruh dan memonetisasi jasa. Selain itu, influencer marketing memiliki beberapa jenis yang didasarkan pada jumlah pengikutnya.

Jenis-jenis Influencer Marketing

Influencer marketing berdasarkan jumlah pengikutnya terbagi menjadi empat yaitu nano, micro, macro dan mega influencer. Secara lebih jelas, simak penjelasan berikut ini:

1. Nano Influencer

Nano influencer merupakan jenis influencer yang memiliki jangkauan pengikut paling kecil yaitu 1.000-10.000 saja. Meskipun jangkauan pengikutnya kecil, nano influencer tetap menjadi pilihan yang populer karena harganya yang murah serta banyaknya kelebihan yang ditawarkan.

2. Micro Influencer

Micro influencer merupakan jenis influencer yang memiliki jangkauan pengikut lebih tinggi satu tingkat dari nano influencer. Dimana pengikut dari micro influencer mencapai 10.000-100.000 orang. Secara umum, para pengguna media sosial memiliki kepercayaan yang lebih besar kepada micro influencer karena mereka dirasa menguasai di bidang tersebut.

3. Macro Influencer

Jika seseorang influencer memiliki media sosial dengan pengikut mencapai 100.000 sampai satu juta berarti dapat dikatakan bahwa dia adalah macro influencer. Namun sayangnya semakin bertambah jumlah pengikut malah membuat engagement antara seorang influencer dengan pengikutnya menjadi berkurang.
Meskipun begitu macro influencer ini memiliki jangkauan pasar yang luas sehingga cocok untuk membangun brand awareness suatu usaha. Untuk menggunakan jasa dari macro influencer ini tentunya Anda harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

4. Mega Influencer

Jenis influencer marketing yang terakhir adalah mega influencer. Biasanya seorang mega influencer ini memiliki pengikut lebih dari 1 juta serta berprofesi sebagai artis atau bahkan orang yang memiliki pengaruh di masyarakat.
Mega influencer memiliki kekuatan yang besar untuk mempengaruhi audiens serta menyampaikan pesan dalam jangkauan yang luas. Namun Anda harus siap dengan biaya besar untuk menggunakan jasa ini.

Tips Memilih Influencer untuk Bisnis

Meskipun terdengar sederhana, pemilihan influencer untuk membantu mempromosikan bisnis Anda memerlukan banyak pertimbangan. Hal ini agar promosi yang Anda lakukan dapat tepat sasaran serta mampu menjangkau pasar yang luas.

Lalu bagaimana caranya memilih influencer untuk mempromosikan bisnis? Simak tips berikut ini:

 

1. Identifikasi Relevansi Influencer dengan Bisnis Anda

Tips memilih influencer yang pertama untuk diperhatikan ialah keterkaitan atau relevansi influencer dengan bisnis Anda. Pilihlah influencer yang memiliki interest atau ketertarikan dengan bidang usaha Anda.
Hal ini sangat penting karena fokus konten yang dibuat oleh seorang influencer akan berpengaruh pada minat serta jenis audiensnya.

2. Identifikasi Followers

Kebanyakan pelaku usaha memang memilih influencer berdasarkan jumlah followers yang dimiliki. Mereka beranggapan bahwa semakin banyak followers maka akan semakin luas juga jangkauan pasar yang dapat dicapai.
Pemikiran tersebut memang tidak salah.

Namun, banyaknya jumlah followers bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih influencer. Anda tetap harus mengidentifikasi orang-orang atau kelompok dalam followers influencer tersebut. Dilihat dari segi demografi, psikografi dan masih banyak lagi untuk disesuaikan dengan target pasar Anda.

3. Engagement Influencer Baik

Engagement merupakan sebuah tolak ukur untuk melihat tingkat keterlibatan antara audiens dengan konten marketing di media sosial. Jika engagement rate dari seorang influencer itu tinggi, maka saat dia mengunggah konten, jumlah komen dan likes yang didapatkan juga akan banyak.

Untuk itu pilihlah influencer yang memiliki engagement media sosial yang tinggi karena hal tersebut akan berpengaruh dan mampu meningkatkan minat dari audiens.

4. Analisa Kecocokan Media Sosial yang Digunakan dengan Target Audiens Anda

Dalam setiap media sosial memang memiliki mayoritas pengguna yang berasal dari kalangan yang berbeda.
Contohnya, Facebook didominasi oleh pengguna dari kalangan dewasa yaitu generasi X dan baby boomers. Sedangkan Instagram didominasi anak millennial dari generasi z dan Y. Maka dari itu Anda harus memilih influencer yang aktif di media sosial serta sesuai dengan target audiens yang ingin Anda target.

5. Lihat Kualitas Konten dari Influencer

Tips memilih influencer terakhir yang tidak bisa Anda tinggalkan adalah melihat kualitas konten yang dibuat oleh influencer. Kualitas konten yang dibuat ini menunjukkan tingkat keprofesionalisme influencer dalam bekerja.

Anda dapat memperhatikan konten mereka mulai dari : topik yang dibahas, kualitas gambar, audio, hingga videonya.

Banyak sekali brand-brand yang berhasil bekerjasama dengan influencer sehingga mampu menarik perhatian target audiensnya. Misalnya saja platform belajar online Ruang Guru yang bekerjasama dengan artis yang banyak digandrungi yaitu Iqbal Ramadhan. Popularitas dan prestasi yang dimiliki oleh Iqbal memang sangat cocok untuk merepresentasikan Ruang Guru menjadi platform belajar online terbaik di Indonesia. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kenapa Ruang Guru bisa sebesar ini dan memiliki banyak pengguna.

Bagaimana tertarik berkerjasama dengan influencer?
Jika Anda tertarik menjalankan salah satu strategi marketing ini maka percayakan saja pada Herco Digital. Herco Digital menyediakan layanan KOL Management yang dapat membantu Anda memilih dan bekerjasama dengan influencer serta KOL.
Jadi tunggu apalagi? Yuk konsultasikan kebutuhan bisnis Anda di Herco Digital Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *