Tik Tok kini menjadi aplikasi yang sangat populer dikalangan masyarakat, mulai dari anak kecil hingga orang tua. Popularitas yang didapatkan Tik Tok ini bukan tanpa sebab karena terdapat berbagai macam video menarik yang dapat ditemukan di Tik Tok. Bahkan eksistensi dari Tik Tok ini mampu menyandingi aplikasi media sosial top lainnya seperti You tube, Facebook dan Instagram. Berdasarkan data yang diperoleh dari ByteDance menunjukkan bahwa pengguna Tik Tok di Indonesia pada Januari 2022 mencapai 92,07 juta.
Selain itu, perusahaan riset Insider Intelligence memprediksi bahwa Tik Tok akan naik menjadi peringkat ke 3 sebagai media sosial terbesar di dunia. Menurut Insider Intelligence, jumlah pengguna aktif Tik Tok akan mencapai 755 juta orang di tahun 2022. Berkat popularitasnya yang semakin tinggi ini membuat banyak bisnis yang mulai tertarik untuk beriklan di Tik Tok ads.
Mungkin saja Anda salah satunya.
Namun sebelum beriklan di Tik Tok ada baiknya untuk Anda memahami terlebih dahulu terkait layanan yang ada di dalamnya agar iklan yang Anda buat nantinya efektif.
Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Jenis Iklan di Tik Tok
Untuk membuat strategi pemasaran yang bagus dan mampu menarik perhatian audiens, Tik Tok menyediakan 5 jenis iklan yang bisa digunakan. Berikut 5 jenis iklan tersebut beserta karakteristiknya.
In-Feed Video
Saat Anda sedang scroll Tik Tok di For Your Page (FYP) tak jarang Anda akan menemukan suatu brand yang mengiklankan produknya. Tampilan video yang unik dan menarik terkadang membuat Anda tertarik untuk berkunjung ke toko tersebut untuk melihat lebih lanjut produk yang ditawarkan.
Iklan yang Anda lihat ini merupakan contoh dari jenis iklan in feed video. Jadi iklan ini akan berbaur dengan konten-konten video yang ada di FYP Anda. Biasanya setelah Anda scroll video atau 3 kali maka iklan ini akan muncul.
Iklan Brand Take Over
Cara kerja iklan brand take over sebenarnya hampir sama dengan iklan yang sering muncul diawal video saat menonton youtube. Jadi video iklan ini akan muncul ketika Anda baru membuka Tik Tok. Biasanya durasi iklan ini tidak panjang hanya beberapa detik saja. Dalam menjalankan iklan ini Anda dapat juga menautkan link yang mengarah ke website, marketplace hingga katalog produk Anda.
Sekarang PR Anda adalah membuat konten iklan yang menarik dengan durasi singkat namun tidak melupakan pesan atau isi iklan yang ingin Anda sampaikan. Tak hanya itu saja, Anda juga harus membuat landing page yang berkualitas juga. Jika iklan yang Anda buat tidak menarik dimata audiens maka kemungkinan besar iklan kalian akan diskip. Tentunya Anda tidak mau bukan?
Hashtag Challenge
Hal yang menarik dari Tik Tok ialah banyaknya tantangan unik yang diberikan untuk para pengguna. Biasanya mereka akan ditantang untuk membuat sebuah konten video dengan tema tertentu. Nah untuk mensukseskan tantangan ini biasanya terdapat hastag yang digunakan. Baru-baru ini terdapat hastag challenge yang sangat populer di Indonesia yaitu #SerunyaLebaran.
Popularitas dari hastag challenge ini ternyata tidak hanya digunakan sebagai konten hiburan saja, namun sudah dimanfaatkan sebagai salah satu strategi untuk beriklan. Menarik sekali bukan?
Jika iklan yang lain muncul di FYP maka berbeda dengan iklan hastag challenge. Iklan hastage challenge ini nantinya akan muncul di bagian atas halaman discovery. Penggunaan jenis iklan ini secara tidak langsung akan mengundang para creator konten untuk membuat video sesuai dengan tema tantangan dan menggunakan hastag yang sudah ditentukan.
Branded Augmented Reality
Ternyata tidak hanya instagram saja yang memiliki fitur filter dan berbagai macam stiker lucu loh. Kini Tik Tok pun juga tidak mau kalah untuk tetap maju disengitnya persaingan. Tik Tok memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk membuat stiker dan filter mereka sendiri.
Filter dan stiker ini bisa digunakan juga untuk iklan brand AR, dimana Anda dapat memperkenalkan filter tersebut atas nama brand Anda sendiri.
Iklan jenis ini cukup berbeda dengan jenis iklan lainnya karena Anda harus membuat filter atau stiker yang tak hanya menarik saja namun mengandung hal-hal yang viral. Hal ini diperlukan agar banyak kreator konten yang mau menggunakan filter tersebut. Semakin banyak filter ini digunakan maka artinya Anda sudah mempromosikan brand Anda secara gratis. Kapan lagi bisa promosi gratis?
Top View Ads
Sesuai dengan namanya top views ads merupakan iklan yang berada paling atas atau puncak feeds. Jadi iklan ini akan muncul pertama kali dilihat oleh pengguna di feeds tik tok mereka. Jenis iklan ini sangat cocok untuk membangun brand awareness dari produk Anda. Untuk durasinya sendiri, top view ads lebih lama daripada iklan in-feed video yaitu 60 detik. Durasi iklan yang cukup lama ini dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan keunggulan produk yang lebih menarik untuk audiens.
Jadi, gimana? Sudah mulai tertarik menggunakan layanan Tik Tok Ads?
5 Alasan Kenapa Anda Harus Menggunakan Tik Tok Ads
Apakah Anda masih ragu untuk menjalankan Tik Tok Ads pada bisnis Anda? Menjalankan suatu hal dengan rasa keraguan tentunya akan mempengaruhi hasil yang didapatkan. Untuk menghilang keraguan Anda ada baiknya Anda menyimak penjelasan berikut ini.
Pengguna Tik Tok Lebih Aktif Dibandingkan di Media Sosial lainnya
Popularitas Tik Tok dikalangan masyarakat Indonesia memang tidak bisa diragukan lagi. Bahkan negara Indonesia menurut We Are Social per 26 Januari 2021 masuk dalam peringkat ke 7 sebagai negara dengan pengguna Tik Tok durasi terlama. Dalam satu bulan, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 23,1 jam untuk menonton konten di Tik Tok. Dalam durasi yang lam itu bisa jadi salah satu konten yang ditonton oleh mereka adalah konten promosi dari brand Anda.
Membuat Konten Menjadi Lebih Mudah
Dibandingkan dengan sosial media lainnya seperti instagram atau facebook maka Tik Tok dianggap sebagai platform yang lebih mudah untuk membuat suatu konten promosi. Tik Tok menyediakan berbagai macam fitur edit video yang sangat lengkap untuk membantu para penggunaannya membuat konten yang mereka inginkan. Sedangkan membuat konten di media sosial lainnya Anda memerlukan aplikasi tambahan untuk melakukan pengeditan terlebih dahulu sebelum diupload.
Engagement Rate Tik Tok Lebih Tinggi
Perbandingan Engagement Rate Instagram dan Tik Tok Tahun 2019
Berdasarkan grafik data tahun 2019 di atas Tik Tok memiliki engagement rate yang lebih tinggi dibandingkan Instagram. Bahkan riset yang dilakukan oleh Influencer Marketing Hub ditahun yang sama menjelaskan bahwa persentase engagement rate di Tik Tok sebesar 5-9% per unggahan , sedangkan instagram sebesar 1-7% per unggahan. Artinya, interaksi yang terjadi antar pengguna seperti like, komen, share lebih tinggi Tik Tok dibandingkan instagram.
Tertarik Menjalankan Tik Tok Ads? Percayakan Saja Pada Herco Digital Indonesia
Melihat perkembangan Tik Tok yang sangat luar biasa ini, memang sudah saatnya Anda menjadikan Tik Tok ads sebagai salah satu strategi marketing. Jangan sampai Anda kalah dengan kompetitor Anda . Tentunya Anda tidak mau bukan?
Kini Anda tidak perlu bingung lagi dalam menjalankan iklan Tik Tok Anda karena Herco Digital Indonesia siap membantu Anda. Herco Digita Indonesia merupakan agency digital marketing professional yang sudah dipercaya oleh berbagai macam perusahaan untuk membantu mengembangkan bisnis mereka. Anda akan mendapatkan gratis konsultasi pembuatan konten tik-tok dan tik-tok shop. Mau bisnis Anda lebih berkembang ? Herco Digital Indonesia solusinya.
