Tak terhitung startup yang gagal setiap tahunnya. Tetapi tidak ada alasan yang tak terhitung yang menyebabkan kegagalan mereka. Mengutip dari entrepreneur.com, Tarek Kamil, Seorang pendiri dan CEO dari platform komuniasi Cerkl, mengatakan bahwa sebagian besar startup jatuh ke dalam jebakan yang sama, seandainya mereka menghindari kesalahan umum tersebut, peluang perusahaan mereka untuk bisa sukses akan semakin meningkat secara signifikan. Jadi, apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Anda harus mengetahuinya.
1 – Tidak memiliki persiapan
Tidak mungkin bagi seorang atlit untuk mengikuti lomba lari tanpa adanya pemanasan terlebih dahulu. Hal yang sama juga seharusnya berlaku bagi seorang pendiri startup. Anda perlu melakukan pemanasan dengan beberapa latihan sebelum peluncuran, dari istirahat dan mendapatkan nutrisi yang cukup hingga menopang hubungan komunikasi. Anda harus memastikan bahwa Anda siap dari segala aspek kehidupan Anda. Karena startup akan mengambil semua yang Anda miliki selama hidup.
2 – Membuat produk beserta bisnis yang membingungkan investor
Produk memenuhi kebutuhan individu, tetapi bisnis memiliki sesuatu yang konsumen inginkan lagi, lagi, dan lagi. Berikut ini cara untuk membedakannya: Apakah Anda memiliki aliran pendapatan potensial di luar dari pembelian produk atau penggunaan jasa oleh para konsumen Anda? Itulah faktor kunci yang diinginkan oleh para investor, mereka ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dan ingin memastika bahwa ada beberapa efek jangka panjang dari penawaran Anda hari ini. Lalu, seperti apa bisnis Anda pada tiga atau lima tahun yang akan datang? Itulah perhatian utama dari perspektif investor.
3 – Tidak memperhatikan keahlian
Segala aspek yang menyangkut bisnis Anda harus dikerjakan dengan profesional, tetapi Anda memiliki batasan. Dengan segala hormat, kami mengatakan Anda tidak mungkin memiliki keahlian dalam segala hal. Jangan sembarangan mengunduh panduan online gratis jika Anda merasa kesulitan dalam menanganinya. Cobalah menemukan seseorang yang ahli di bidang tersebut dan mengetahui apa yang sebenarnya Anda inginkan.
4 – Mengabaikan data
Anda tidak dapat mempercayai begitu saja bahwa Anda akan sukses. Anda membutuhkan data dan membacanya untuk memahami apakah Anda akan sukses atau tidak. Data yang digunakan haruslah data yang valid, atau setidaknya menyediakan indikator utama yang dapat mengindikasi kesuksesan Anda. Setelah Anda mengumpulkan data, gunakan untuk dijadikan indikator kunci performa atau milestones untuk menunjukkan ide atau proses bisnis Anda.
5 – Berpegang teguh pada ide yang salah
Kesalahan ini sering terjadi terutama bagi kalangan pengusaha yang pertama kali memasuki pasar yang asing baginya. Gunakanlah bukti-bukti atau data pasar untuk mengevaluasi ide bisnis Anda. Dengan demikian, Anda juga dapat menjalankan taktik bisnis terbaik untuk menarik semakin banyak pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat melacak biaya yang dibutuhkan untuk menyalurkan produk atau jasa Anda kepada pelanggan.
6 – Berpikir bahwa uang dapat menyelesaikan semuanya
Pengusaha yang sedang berjuang sering berpikir bahwa seandainya mereka hanya dapat meningkatkan perputaran uang, segala permasalahan bisnis mereka akan terselesaikan. Tetapi uang tidak bekerja seperti itu. Bahkan uang tidak dapat menyelesaikan masalah yang menyangkut hal mendasar dalam bisnis. Yang perlu Anda lakukan adalah mencari solusi permasalahan bisnis Anda, menanganinya, kemudian meningkatkan penghasilan. Melakukan hal yang sebaiknya akan memperburuk masalah.
7 – Meremehkan waktu penjualan
Penjualan membutuhkan beberapa waktu. Banyak startup yang bahkan menganggap bahwa mereka dapat menutup pengeluaran dalam waktu tiga hingga enam bulan. Tetapi kenyataannya adalah ada kemungkinan hal itu baru akan terjadi setelah beberapa waktu. Apabila perencanaan bisnis Anda tidak memperhitungkannya, maka Anda akan terkena masalah yang besar. Ada beberapa tingkat persetujuan, penemuan, proses produksi dan implementasi.
8 – Takut gagal
“Kegagalan” tentunya frase yang paling dikenal di dunia bisnis. Tidak peduli berapa banyak pengusaha yang memuliakan frase tersebut, tetapi masih ada kata yang menakutkan: cepat gagal. Dan tak seorang pun yang pastinya menginginkan hal yang berlainan dari kesuksesan. Istilah tersebut sangat tidak benar, karena ‘gagal’ berarti tidak ada keuntungan. Anda harus mengubah mindset. Anda tidak gagal, Anda telah menjalankan penelitian yang dapat meningkatkan bisnis Anda di waktu berikutnya. ‘Pembelajaran”, meskipun menyakitkan dan membutuhkan sedikit waktu, tetapi Anda telah mempelajari kesalahan tersebut yang kemudian akan mendorong bisnis Anda maju.