Rebranding merupakan strategi pemasaran dengan membuat identitas baru dan mengubah brand perusahaan atau produk. Hal ini sering dilakukan dalam sebuah bisnis. Supaya bisnis tetap mampu bersaing dengan produk lain di pasaran. Rebranding merupakan perubahan besar di sebuah perusahaan. Harus mengganti nama, logi, visi misi dan lainnya. Tentunya rebanding bisnis dilakukan ketika keadaan tertentu di perusahaan.
Anda tidak bisa melakukan rebanding, tanpa evaluasi yang jelas. Apalagi perusahaan memang tidak membutuhkannya.
Lalu kapan bisnis harus melakukan Rebranding? Inilah beberapa tanda-tandanya.
Adanya Perubahan Tren
Bisnis yang mampu bertahan di pasaran merupakan bisnis yang bisa beradaptasi dengan perubahan masyarakat. Seperti yang kita tahu, gaya hidup, pola pikir dan lainnya di masyarakat akan selalu berubah terus menerus. Misalnya dulu gadget bukan barang penting, tapi kini semua orang membutuhkan gadget. Dengan melakukan perubahan ini, akan membuat pelanggan tetap setiap dengan produk anda.
Seperti yang dilakukan nokia. Kalau nokia tetap kukuh memakai strategi lama dan tidak memproduksi handphone android. Mungkin bisnisnya tidak akan bertahan dan mati seperti yang dialami oleh blackberry. Hal ini juga berlaku di bisnis lainnya. Supaya konsumen, tetap membutuhkan produk tersebut dan akan selalu menggunakannya terus menerus.
Adanya Teknologi Baru
Rebanding produk dilakukan karena adanya perubahan teknologi. Perkembangan teknologi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Banyak penemuan yang semakin canggih. Bagi sebuah perusahaan atau bisnis, hal ini sangat berpengaruh. Terutama buat anda yang bergerak di bisnis teknologi. Kalau masih memakai teknologi lama, tentunya tidak akan berkembang.
Teknologi pasti mempengaruhi bisnis. Misalnya dulu marketing tidak butuh internet. Tapi sekarang digital marketing lebih efektif dibandingkan marketing offline. Karena teknologi mempengaruhi segalanya. Hal ini termasuk dalam pembuatan suatu produk. Pada bisnis gadget, harus selalu mengikuti teknologi yang ada. Menghadirkan produk canggih dan sesuai dengan pasaran.
Peluang Pasar Baru
Rebanding bisnis juga dilakukan kalau ada peluang bisnis baru. Anda pasti ingin mengembangkan bisnis sampai ketitik tertinggi. Misalnya diawal hanya menerima pasar lokal. Tapi kini harus menerima pasar luar negeri. Disinilah rebanding dibutuhkan. Anda harus mengubah strategi yang digunakan. Sehingga mampu menjangkau semua peluang pasar baru. Tidak stuck di satu pasar saja dan akhirnya bisnis tidak mampu berkembang.
Adanya Isu Negatif Di Bisnis
Kita tidak bisa pungkiri, menjalankan bisnis pasti ada masalah. Bahkan sampai memiliki isu negatif yang sulit ditangani. Rebanding menjadi salah satu cara untuk memperbaiki citra perusahaan. Sehingga semakin baik di mata pembeli. Anda bisa mengubah nama perusahaan, desain dan lainnya. Tetapi harus disesuaikan dengan target pasar. Komunikasikan dengan target pasar, karena efektif mengembalikan kepercayaan akan brand anda. Komunikasi yang positif dan rebranding bisa menjadi permulaan untuk memperbaiki citra perusahaan anda.
Penggabungan Dua Perusahaan
Ada pasti pernah melihat atau mendengar, dua perusahaan yang digabungkan menjadi satu atau diakuisisi. Misalnya axis yang bergabung dengan xl, Facebook dengan whatsapp dan lainnya. Penggabungan ini membuatnya harus rebanding perusahaan. Perusahaan harus mengganti managemen, masalah lingkungan internal perusahaan, kepemimpinan dan lainnya. Bahkan ada yang merubah nama dan logo. Penggabungan dua perusahaan digunakan untuk meningkatkan penjualan dan branding perusahaan.
Rebanding bisnis tentunya dibutuhkan, bila kelima tanda diatas sudah anda alami. Jangan mempertahankan bisnis, bila sudah hampir bangkrut. Cobalah untuk rebanding dan memulai semuanya dari awal. Sehingga bisnis semakin berkembang dan menghasilkan keuntungan.