Sekarang ini media sosial sudah menjadi kebutuhan sosial yang utama bagi sebagian besar masyarakat. Media sosial merupakan media online yang memungkinkan penggunanya melakukan interaksi atau berkomunikasi, berpartisipasi, berbagi, menciptakan isi, dan membuat forum tanpa terbatas pada waktu dan lokasi. Banyak hal yang dapat dibicarakan mengenai media sosial, salah satunya jika itu menyangkut strategi pemasaran.
Media sosial memiliki peran penting bagi perusahaan, karena itu adalah salah satu cara bagi para pemasar untuk berinteraksi secara langsung dengan target audience mereka. Melalui media sosial, para pemasar dapat mengetahui respon yang diberikan pelanggan mereka dan dari respon tersebut mereka dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dan berdasar pada analisis tersebut, akan mengarah pada penentuan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Namun apakah Anda mengetahui bahwa jenis media sosial berbeda juga membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda pula? Apakah Anda akan perlu membuka akun perusahaan di hampir setiap media sosial yang Anda tahu? Jika tidak, apa yang mendasari Anda dalam memilih media sosial tertentu? Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis media sosial dan strategi yang bisa dilakukan untuk melakukan promosi bisnis Anda:
1. Facebook
Selain untuk berkomunikasi dengan pelanggan, fitur Facebook Page dan Groups dapat menjadi fokus Anda dalam melakukan promosi. Hal yang perlu Anda perhatikan agar Facebook Anda terlihat menarik dan menghasilkan like yang banyak adalah tampilan grafis atau visual dari page bisnis Anda. Postingan pada page juga tidak boleh diabaikan, dimana Anda sebaiknya menyertakan gambar atau grafis pada setiap postingan. Karena orang-orang biasanya lebih menyukai teks bacaan yang bergambar dan jika tidak maka mereka akan melewatkan postingan Anda.
Disarankan Anda juga bergabung dengan beberapa group di Facebook. Sedikit tips ketika memilih group, Anda cukup memperhatikan peraturan group tersebut, apakah bebas atau cukup ketat. Karena group dengan peraturan yang ketat menunjukkan bahwa admin group tersebut benar-benar mengawasi setiap postingan, sedangkan group dengan peraturan yang tidak begitu ketat atau bebas biasasanya berisi banyak spam.
2. Line@
Akibat penetrasi smartphone yang cepat, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna Line terbanyak. Dan layanan terbaru Line, yaitu Line@ telah digunakan oleh para pebisnis untuk mengelola, berkomunikasi, dan berpromosi. Online shop adalah fokus utama dari Line, kemudian diikuti oleh blogger dan komunitas. Dengan adanya Line@ dan fitur-fiturnya, para pebisnis akan semaki terbantu. Manajemen Line@ cukup rapi dengan fitur Unlimited Followers dan Up To 100 Admin members, yang memungkinkan para pebisnis menyimpan kontak pelanggan tanpa khawatir ada batasan dan bisa chatting dengan pelanggan secara bersamaan. Line@ akan mendukung promosi Anda dengan adanya fitur Broadcast Message, yang dapat meningkatkan penjualan. Dan Auto Reply, dimana Anda bisa menikmati hari libur Anda tanpa khawatir akan mendapatkan komplain dari pelanggan karena respon yang lamban.
3. Twitter
Meskipun Facebook dan Line merupakan media sosial yang paling populer, bukan berarti media sosial yang lain tidak penting bagi bisnis Anda. Twitter menempati posisi ketiga dengan jumlah pengguna yang cukup banyak. Dan sekali lagi, tampilan pada twitter Anda juga menentukan apakah pelanggan akan memutuskan akan me-follow akun bisnis Anda atau tidak. Mengenai postingan, Anda bisa membagikan link website, blog, signature email, dan lainnya. Twitter juga dikenal sebagai media sosial micro blogging, yang berarti Anda bisa membuat twet motivasi, tips dan trik yang bermanfaat, events, dan lainnya. Jangan terlalu sering melakukan tweet promosi karena hal itu akan membuat follower Anda bosan. Sesekali tawarkan sesuatu yang spesial untuk followers Anda.
4. Instagram
Jika Anda memerlukan media sosial dengan banyak menggunakan konten gambar dan video, maka Instagram bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa menunjukkan kegiatan bisnis Anda (events) dalam bentuk gambar atau foto dan video yang berdurasi 60 detik, dengan penambahan caption dan #hashtag. Beri keterangan dari foto yang Anda upload dan gunakan #hashtag yang memiliki relevansi dengan event tersebut. Dengan menambahkan #hashtag, agar foto yang Anda upload dapat diklik saat dipublikasikan. Biasanya pengguna lain akan dibawa ke halaman foto-foto yang menggunakan #hashtag yang sama.