Google Penalty bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia SEO, tetapi hal tersebut akan menyita banyak perhatian dan tenaga para ahli SEO jika terjadi. Sangat menakutkan jika membayangkan trafik pencarian organik dapat tersapu bersih hanya dalam waktu satu malam. Dampak yang ditimbulkan dari penalti tersebut juga sangat serius. Mengingat Google adalah mesin pencari terbesar di dunia, dimana sumber pencarian organik terbanyak berasal darinya.
Jika Anda terkena penalti dari Google, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui jenis penalti yang Anda dapatkan. Karena jenis penalti membutuhkan tindakan perbaikan yang berbeda pula. Bahkan yang sudah ahli SEO sekalipun memiliki kemungkinan kesalahan dalam memperbaikinya. Dan bagi Anda yang masih tergolong baru mengenal istilah SEO, Anda perlu mengetahui hal ini.
Jenis #1: PENALTI MANUAL
Tidak mungkin algoritma yang sekarang dapat mendeteksi semua jenis pelanggaaran terhadap peraturan Google secara akurat. Situs-situs yang berpotensi melanggar akan ditandai dan akan dievaluasi kembali oleh karyawan quality raters Google. Jika mereka menemukan sesuatu yang mencurigakan, maka mereka akan memberi Anda penalti.
Kabar baiknya adalah jika Anda melakukan sesuatu dengan maksud tertentu secara sembunyi-sembunyi, maka Anda tidak akan terkena penalti manual. Selain itu, Google akan memberikan informasi transparan mengenai penalti jenis ini. Untuk memeriksa jika Anda terkena penalti manual, masuklah pada Google Search Console. Jika Anda terkena penalti, biasanya ada pesan pemberitahuan mengenai hal tersebut.
Klik pada “All Messages” pada dashboard utama akun Anda (untuk melihat semua situs, atau klik pada “Messages” pada menu di samping bagi situs individu. Atau, Anda dapat melihat bagian “Search Traffic > Manual Actions” pada menu. Semoga pesan tersebut mengatakan Anda tidak terkena hukuman, tetapi mungkin Anda akan melihat pesan seperti gambar berikut:
Ada banyak jenis penalti manual yang berbeda. Beberapa di antaranya akan mengarah pada keseluruhan halaman website atau hanya beberapa halaman saja. Perlu Anda ingat bahwa jika Anda memeriksa adanya penalti yang lama, kemungkinan penalti tersebut telah kadaluarsa. Ada penalti manual yang kadaluarsa pada satu masa dan ada juga yang lain yang bertahan lebih lama.
Jika, penalti Anda sudah kadaluarsa, berarti Anda tidak perlu melakukan perbaikan. Tetapi jika belum, kemungkinan Anda akan mendapat serangan penalti lagi jika Anda pernah memiliki ulasan penalti manual yang lainnya. Biasanya, pesan yang menandakan tidak adanya penalti manual mengatakan “No manual webspam sections found.”
Penalti jenis#2: PENALTI ALGORITMA
Jika Anda mengira Anda terkena penalti tetapi tidak dapat menemukan pesan penalti manual, itu berarti Anda terkena penalti algoritma. Pada dasarnya, Google membuat algoritma yang berbeda untuk mendeteksi spam dan bentuk pelanggaran yang lainnya, dan kemudian menemukan suatu pelanggaran, lalu memberikan penalti pada situs tersebut. Anda perlu menyelidiki penyebab penalti Anda.
Bagian yang cukup sulit mengenai penalti ini adalah Anda tidak mendapatkan pesan yang jelas pada SC atau dimanapun. Sehingga Anda perlu mencari tahu dan menemukan penyebab dari penalti Anda.
Untuk mengetahui algoritma yang “menampar” situs Anda, Anda perlu mencocokkan tanggal ketika Anda melihat penalti terjadi dengan tanggal ketika Google menjalankan salah satu algoritma. Jika Anda mengawari SEO Anda secara teratur, Anda akan lebih mudah menemukannya karena Anda mengetahui algoritma pada setiap SEO yang mempengaruhi situs Anda.
Dan untuk mengetahui kapan Anda terkena penalti, gunakan Google Search Console, Google Analytics, atau keduanya. Jika permasalahannya terletak pada trafik, maka akan lebih mudah menggunakan Google Analytics. Tetapi jika permasalahannya ada pada index, Google Search Console lebih dibutuhkan.
Untuk permasalahan trafik, masuk ke GA, dan pilih jangka waktu tanggal yang panjang pada panel default overview audience Anda. Tanggal ketika Anda terkena penalti akan cukup jelas terlihat. Lalu, tandai tanggal tersebut.
Jika permasalahannya terletak pada deindex, pergi ke “Google Index > Index Status” pada SC, dan lihatlah dimana penurunan grafik terjadi. Catat tanggal ketika permasalahan deindex mulai terjadi. Penurunan grafik tersebut mungkin akan sulit dilihat, tidak sejelas penurunan grafik pada permasalahan trafik.
Sekarang, setelah Anda mengetahui jenis dari penalti manual atau algoritma dan cara membedakannya, langkah Anda selanjutnya adalah mencari tahu tujuan penalti tersebut dijatuhkan kepada Anda. Karena setiap target algoritma memiliki jenis pelanggaran yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula.