Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) merupakan forum kerja sama antara 21 perekonomian di lingkaran Samudra Pasifik yang didirikan pada tahun 1989. Saat ini terdapat 21 perekonomian yang tergabung dalam APEC, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, China, Hong Kong-Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Cina Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Kerja sama dalam APEC adalah kerja sama non-politik, ditandai dengan keanggotaan Hong Kong-Cina dan Cina Taipei. Anggota APEC disebut “Ekonomi” karena setiap anggota berinteraksi sebagai entitas ekonomi, dan bukan sebagai negara. APEC memiliki tiga pengamat, yaitu Sekretariat ASEAN, Dewan Kerjasama Ekonomi Pasifik (PECC), dan Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik (PIF).
APEC bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan khususnya di kawasan Asia Pasifik. APEC selalu mengadakan konferensi internasional secara rutin yang diselenggarakan bergantian di berbagai negara pesertanya. konferensi atau forum internasional ini dihadiri oleh para anggota-anggota APEC dan Petinggi negara yang bersangkutan.
Pada tahun 2019 ini, salah satu forum / konferensi APPEC diadakan di kota Puerto Varas, Chile. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 30 Agustus 2019. Salah satu konferensi yang diadakan bernama CTI (Committee on Trade and Investment). Tema yang diusung pada tahun ini adalah TPD (Trade Policy Dialogue) on Digital Trade. Acara ini diadakan pada tanggal 24 Agustus 2019 lalu. Dari sekian banyaknya pelaku bisnis UMKM yang saat ini sedang berkembang di Indonesia, ternyata ada seorang pelaku bisnis UMKM asal Semarang yang menjadi pembicara tamu di acara tersebut.
Beliau adalah Hero Wijayadi, seorang CEO dari digital marketing agency PT Herco Digital Indonesia dan pemilik dari Meme Florist. Beliau diminta untuk menjadi pembicara tentang perkembangan bisnis startup di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa menurut orang luar negeri, di Indonesia ini sebenarnya memiliki perkembangan startup yang dinilai cukup bagus. “Di sana saya menceritakan kalau pemerintah Indonesia memberikan dukungan dan semangat untuk memajukan industri digital. Salah satunya adalah bulan Agustus kemarin, ada launching gerakan nasional Indonesia 1000 startup dimana saya sendiri juga mengambil bagian sebagai mentor di acara tersebut”, ujar beliau.
Sebagai praktisinya, di forum internasional APEC kemarin dia menceritakan pengalamannya mengembangkan took bunga online miliknya, memeflorist.com serta membantu berbagai bisnis lainya untuk dapat berkembang melalui PT Herco Digital Indonesia. Dia memberitahu bahwa sesungguhnya bisnisnya hanyalah UMKM yang kemudian didigitalkan. “Saat ini kebanyakan orang memandang UMKM dengan startup digital itu hal yang terpisahkan. Padahal sebetulnya tidak, digital ini merupakan kendaraannya dan UMKM itu merupakan jalannya”, kata beliau. Dia menegaskan bahwa di Indonesia sudah banyak yang menjalankan bisnis seperti yang dia jalankan sekarang. Hal itulah yang membuat startup di sini tumbuh banyak dan berpotensi untuk dapat berkembang menjadi Unicorn. Pak Hero sendiri mengatakan, memeflorist.com sekarang sudah memiliki rekanan lebih dari 200 toko bunga yang tersebar di 150 kota di seluruh Indonesia hanya dalam 2 tahun.
Melalui PT Herco Digital Indonesia Hero Wijayadi (CEO) untuk dapat membantu berbagai jenis bisnis mulai dari UMKM, Corporate dan berbagai tipe bisnis lainnya untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan media online. Jadi jangan ragu lagi, Apabila anda mempunyai bisnis yang masih belum GO DIGITAL ataupun sudah tetapi anda masihkebingungan untuk menentukan strategi terbaik untuk bisnis anda. Anda dapat menghubungi tim PT Herco Digital Indonesia untuk mendapatkan strategi terbaik dari Tim terbaik untuk meningkatkan Bisnis Anda.