Pernahkah Anda membayangkan video YouTube Anda ditonton jutaan orang dalam hitungan hari? Dengan menjalankan iklan YouTube, hal ini bukan lagi mimpi!
Platform iklan yang powerful ini terbukti ampuh untuk meningkatkan brand visibility dan mendatangkan peluang penjualan. Buktinya, pada study case berikut, HUFA berhasil meraih 10 juta views hanya dalam 30 hari menggunakan YouTube Ads.
Tentunya, pencapaian ini menunjukkan efektivitas platform iklan YouTube dalam meningkatkan visibilitas brand.
Lantas, bagaimana cara kerjanya?
Singkatnya, YouTube Ads memungkinkan Anda menayangkan iklan video di berbagai platform Google, termasuk YouTube, Search, dan Display. Iklan ini dapat ditargetkan kepada audiens yang spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku mereka.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui bagaimana cara setting iklan YouTube untuk meraih jutaan penonton dan meningkatkan penjualan!
Jenis-Jenis Iklan YouTube
Sebelum melangkah ke pembahasan cara setting iklan, penting untuk memahami jenis-jenis iklan yang ditawarkan YouTube agar Anda dapat memilih format yang tepat untuk mencapai tujuan marketing Anda. Berikut adalah beberapa jenis iklan YouTube yang populer:
1. Iklan In-Stream (TrueView In-Stream Ads)
-
Skippable Ads
Iklan ini dapat dilewati oleh penonton setelah 5 detik. Format iklan ini ideal untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang efisien.
Anda hanya akan dikenakan biaya jika penonton menonton lebih dari 30 detik atau setelah mereka berinteraksi dengan iklan. Selain itu, jenis iklan ini juga cocok untuk meningkatkan brand awareness dan pertimbangan awal.
-
Non-Skippable Ads
Iklan ini tidak dapat dilewati dan biasanya berdurasi antara 15 hingga 20 detik. Format ini memastikan pesan Anda tersampaikan sepenuhnya, namun biayanya cenderung lebih tinggi dibandingkan skippable ads. Penggunaan iklan ini cocok bagi Anda yang akan meluncurkan produk baru, atau bermaksud menyampaikan pesan penting.
2. Iklan Discovery (TrueView Discovery Ads)
Format iklan ini muncul di berbagai tempat di YouTube, seperti di hasil pencarian, halaman video terkait, dan halaman “Saran”. Iklan dengan format ini efektif untuk meningkatkan visibilitas dan menarik audiens yang tertarik dengan topik relevan.
3. Bumper Ads
Bumper Ads adalah iklan singkat berdurasi 6 detik yang tidak dapat dilewati. Ini cocok digunakan untuk branding singkat, pengingat merek, dan promosi produk baru.
4. Masthead Ads
Iklan banner besar yang muncul di bagian atas halaman beranda YouTube selama 24 jam. Format ini memberikan visibilitas maksimum dan ideal untuk kampanye brand awareness berskala besar.
5. Sponsored Cards
Kartu interaktif yang muncul di dalam video. Cocok untuk mendorong konversi dengan menampilkan produk atau tautan ke situs web Anda.
6. Display Ads
Iklan banner yang muncul di berbagai tempat di YouTube, seperti di samping video dan di hasil pencarian. Format ini fleksibel dan hemat biaya untuk menjangkau audiens yang luas.
Cara Mudah Setting Iklan YouTube
Bagi Anda yang masih pemula dalam dunia periklanan YouTube, silahkan ikuti panduan berikut untuk memudahkan Anda dalam melakukan setting iklan:
1. Siapkan Akun Google Ads
Kunci utama untuk memulai iklan YouTube adalah dengan memiliki akun Google Ads. Kunjungi halaman Google Ads dan ikuti proses pendaftaran. Pastikan Anda mengisi informasi dengan lengkap dan valid untuk memudahkan proses verifikasi.
2. Upload Video Andalan Anda ke YouTube
Sebelum memulai iklan, pastikan Anda sudah memiliki video yang ingin dipromosikan. Upload video Anda ke platform YouTube dan perhatikan kualitasnya. Video yang menarik dan informatif akan meningkatkan peluang Anda untuk menarik perhatian audiens.
3. Buat Campaign Baru di Google Ads
Selanjutnya, masuk ke akun Google Ads Anda dan pilih opsi untuk membuat campaign baru. Tetapkan tujuan campaign Anda, apakah ingin meningkatkan jumlah viewers, brand awareness, atau konversi penjualan.
4. Lengkapi Spesifikasi Campaign
Berikan nama campaign, atur anggaran harian, dan tentukan durasi campaign Anda. Biaya iklan YouTube bervariasi tergantung tujuan dan strategi Anda. Anda bisa memilih antara biaya per tampilan (Cost-per-Views) atau biaya per seribu tayangan (Cost-per-Mille).
5. Targetkan Audiens yang Tepat
Langkah ini sangat penting untuk memastikan iklan Anda dilihat oleh orang yang tepat. Atur targeting audiens berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku mereka. Semakin spesifik targetnya, semakin efektif iklan Anda.
6. Pilih Penempatan Iklan yang Strategis
Tentukan di mana Anda ingin iklan Anda muncul, baik di awal, tengah, atau akhir video. Anda juga dapat memilih untuk menampilkan iklan di halaman pencarian YouTube atau di video tertentu yang relevan dengan niche Anda.
7. Pilih Video yang Ingin Diiklankan
Saatnya memilih video yang ingin Anda promosikan. Pilih video yang paling sesuai dengan tujuan campaign dan target audiens Anda. Klik “save” dan “continue” untuk mengaktifkan iklan Anda.
8. Pantau Performa Iklan Anda
Gunakan dashboard Google Ads untuk memantau performa iklan Anda. Perhatikan metrik seperti tayangan, klik-tayang, dan rasio konversi untuk mengetahui efektivitas iklan Anda. Lakukan penyesuaian bila diperlukan untuk meningkatkan performa.
Tips Tambahan:
- Buat judul dan thumbnail yang menarik: Gunakan kata kunci yang relevan dan buatlah judul yang membuat orang penasaran untuk menonton video Anda.
- Gunakan CTA (Call-to-Action) yang jelas: Berikan instruksi yang jelas kepada viewers tentang apa yang Anda ingin mereka lakukan setelah menonton video, seperti mengunjungi website Anda atau melakukan pembelian.
- Pelajari lebih lanjut: Google Ads menyediakan berbagai sumber daya untuk membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang iklan YouTube. Manfaatkan sumber daya ini untuk meningkatkan pengetahuan dan strategi Anda.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis iklan YouTube dan bagaimana cara setting iklan pada platform tersebut. Dengan memahami dan memilih format yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan kampanye pemasaran serta mencapai tujuan bisnis Anda, seperti meningkatkan brand awareness, menghasilkan leads berkualitas, atau mendorong penjualan. Banyak brand besar dan instansi telah sukses menggunakan iklan YouTube untuk mencapai target bisnis mereka.
Selain itu, perlu Anda ingat, YouTube secara proaktif mengembangkan platform periklanannya dengan memperkenalkan berbagai format dan fitur baru. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengikuti perkembangan terkini agar tidak melewatkan peluang yang ada.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatur iklan YouTube, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan Herco Digital, sebuah agensi Google Premier Partner yang menawarkan jasa iklan YouTube. Tim profesional Herco Digital siap memastikan bahwa kampanye iklan Anda dilaksanakan secara optimal dan memberikan hasil maksimal.