Remarketing adalah suatu fitur advance di Google AdWords khususnya untuk Google Display Network. Bila digunakan dengan benar fitur ini sangat dahsyat untuk meningkatkan konversi penjualan. Karena fitur remarketing ini akan menampilkan iklan Google AdWords pada mereka yang pernah mengunjungi website kita.
Iklan kita akan dimunculkan pada saat mereka mengunjungi suatu situs/blog yang memasang script Google Adsense. Logikanya adalah bila mereka pernah mengunjungi website kita, artinya mereka memiliki interest terhadap produk/layanan kita. Dengan remarketing ini akan “mengingatkan” kembali mereka akan bisnis kita.
Sebagai contoh bila kita pernah masuk ke beberapa situs besar seperti Agoda atau Lazada, lalu pada saat kita masuk ke situs seperti detik.com misalnya, maka besar kemungkinan kita akan melihat banner iklan Agoda atau Lazada tsb di hampir semua halaman detik.com yang kita kunjungi.
Itu adalah fitur Remarketing yang sedang dijalankan. Bahkan biasanya anda akan ditunjukkan langsung akan suatu paket hotel atau produk gadget yang tadinya anda lihat di Agoda / Lazada tsb. Ini karena di komputer anda telah tersimpan data historis (cookies) akan kunjungan anda sebelumnya.
Bagaimana cara memasang script Remarketing tag?
Setelah menerima script Remarketing tag, pastikan anda memasang script tersebut pada kode sumber (source code) semua halaman website anda. Peletakan script sebaiknya diletakkan tepat sebelum kode penutup </body>. Bila anda menggunakan CMS WordPress, cara termudah adalah masuk ke menu Appearance > Editor, lalu cari file footer.php.
Lalu cari tag penutup </body> umumnya letaknya adalah hampir di bagian paling bawah. Lalu copy paste kan script Remarketing tsb tepat diatas kode </body> tsb. Setelah itu simpan/publish file tsb.
Setelah itu pastikan bahwa kode tsb sudah tampil dengan mengakses alamat website anda dari browser, dan lihat kode sumber (view source) dengan menekan ctrl-u atau klik kanan > view page source.