Sederhananya website yang baik itu memiliki kriteria dasar seperti menarik, page load nya cepat, kontennya baik dan tidak banyak iklan. Desain adalah kreatifitas, tidak ada yang salah selama tidak merugikan orang lain. Desain adalah ‘rasa’ , nilai estetika (Warna, Layout, Elemen, Tipografi) ditentukan dari apresiasi dan persepsi setiap orang (user).
Sebagian besar dari kita menilai sebuah buku berdasarkan dari cover nya, hal tersebut juga berlaku untuk website. Jika sebuah website terlihat kuno dengan desain yang “amburadul”, maka website tersebut akan kehilangan kredibilitasnya. Jika desain website terlihat up to date, maka pengunjung akan kerasan dengan website kita dan melanjutkan untuk menggali lebih dalam konten.
Menggali lebih dalam konten berarti mereka tinggal di dalam situs lebih lama dan akan lebih cenderung memiliki perasaan yang positif untuk melakukan komunikasi yang baik. Karena itu website kita sebaiknya mempunyai desain dengan struktur yang tepat seperti header, footer, menu navigasi, dan blok iklan. Usahakan struktur tersebut sama pada setiap halaman sehingga pengunjung tidak dibuat bingung dengan misalnya, menu yang berpindah-pindah. Usahakan agar pemilihan warna, penempatan logo website dan font yang digunakan konsisten pada setiap halaman sehingga pengunjung tidak merasa pindah ke website lainnya.
Website sebaiknya memiliki tampilan yang menarik, agar pengunjung yang dituju semakin tertarik pada informasi yang dibagikan. Selain itu website harus memiliki desain yang memudahkan pengguna untuk menggunakan website. Jangan sampai membuat pengguna bingung dengan desain website. Kadang-kadang sebuah website memiliki tampilan dengan hiasan-hiasan yang terlalu banyak. Hiasan-hiasan ini kadang malah membingungkan pengguna. Atau malah tampilan website yang terlalu biasa, juga bisa membuat user-interface yang kurang jelas. Berikan tampilan yang menarik dan juga berikan user-interface yang jelas.
Struktur website yang baik dapat dilihat dari navigasinya (link-link yang dimilikinya). Melalui navigasi yang buruk, pengunjung dapat tersesat dan kemudian meninggalkan situs yang dikunjunginya. Tentukan struktur penempatan konten website seperti header, footer, menu navigasi dan blok iklan. Usahakan struktur tersebut sama pada setiap halaman sehingga pengunjung tidak dibuat bingung dengan misalnya, menu yang berpindah-pindah.
Usahakan agar pemilihan warna, penempatan logo website dan font yang digunakan konsisten pada setiap halaman sehingga pengunjung tidak merasa berpindah ke website lainnya. Jangan pernah menempatkan iklan yang lebih banyak daripada konten Anda karena pengunjung tidak mencari iklan melainkan konten website Anda. Selain itu Alasan orang mengunjungi blog atau website kita adalah karena isi dari blog atau website tersebut. Jadi blog atau website yang baik adalah blog atau website yang memiliki isi atau konten yang bagus. Ingat hal yang paling penting dari suatu blog atau website adalah isi atau kontennya, karena “content is a king”.